Minggu, 06 Oktober 2024

Filsafat Ilmu dan Logika

 Filsafat Ilmu dan Logika 

Pada hari Selasa 02/10/24 kami mahasiswa semester 3 kelas malam Institut Taffaquh Fiddin mengikuti kelas Filsafat Ilmu dan Logika yang disampaikan Oleh pak Rizal. Saya Lintang akan mencoba meringkas apa-apa saja hal yang sudah disampaikan oleh pak Rizal

 

Filsafat adalah sesuatu yang berawal dari kebingungan lalu ia menuju kebingungan berikutnya.

Contoh Pertanyaan filsafat yunani pertama kali ialah “ Apa awal dari kehidupan? ” oleh Thales Socrates. Maka dijawab “ air “ ini termasuk pertanyaan yang baik tetapi, tidak dengan jawabannya.

 

Dalam perkuliahan hari itu, pak Rizal mengatakan “ saya akan mengajarkan Anda menjadi seseorang yang teratur dalam pemikiran sehingga setelah belajar filsafat ini Anda akan memiliki peta jalan pengetahuan sains, peta jalan pengetahuan filsafat, dan peta jalan pengetahuan mistik “. Jadi, filsafat ini bersifat umum. Ia adalah pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum,universal,mengakar,dan mendalam.

Mengapa begitu? Karena, adanya beberapa mashab dalam filsafat inilah yang membuatnya menjadi bermacam-macam.

Ada beberapa bentuk :

  •      Periode yunani kuno
  •          Periode ke-8 Eropa
  •          Periode modernisasi
  •          Periode pasca modernisasi

·         Periode Filsafat Islam ( ini hadir di tengah-tengah ruang kegelapan Eropa, yaitu ketika gereja katolik mengambil alih semua pengetahuan. Saat itu, di Eropa pengetahuan tidak berkembang.

Pendapat Galileo Galilei yang bertentangan dengan gereja katolik adalah” bumi lah yang mengitari matahari”. Lalu, sebelum munculnya Martin Luther yang akhirnya muncul agama protestan

Filsafat ini juga mengilhami pemahaman-pemahaman sosial.

Hegel seorang filsuf asal Jerman membuat buku “ teori materialisme hegel” materialisme inilah yang mengilhami teori karl max. Itulah awal  gagasan komunis yang ada di Indonesia PKI. Semua ini berawal dari sebuah pemikiran materialisme yang ditulis Hegel

Filsafat memiliki beberapa jenis misalnya filsafat materialisme,filsafat eksistensialisme, dan filsafat rasionalisme.dan lainnya.

Ada pertanyaan yang diajukan pak Rizal yang membuat kami saling bersautan yaitu “ Apa yang dimaksud dengan Pengetahuan?” Jadi Pengetahuan itu adalah “ apapun yang diketahui itulah yang dinamakan pengetahuan”.Sehingga dengan demikian pengetahuan itu banyak dan semua orang itu berpengatahuan.

Pengetahuan terbagi menjadi 2 yaitu pengetahuan yang diusahakan dan pengetahuan yang tidak diusahakan.Pengetahuan yang didapat dari rutinitas/pengalaman,contoh nya ada orang yang bekerja atau tinggal di laut, mungkin saja ia tidak ada waktu/tak sempat untuk belajar.Tetapi,ia berpengetahuan dalam hal-hal yang ada di laut.Artinya ia berpengetahuan juga.Tetapi,itu termasuk pengetahuan yang tidak diusahakan.Maka, ada pengetahuan yang diusahakan nah pengetahuan inilah yang bersifat disiplin/teratur.

Keteraturan itulah yang membuat kita paham dengan filsafat itu.Tidak mencampur aduk ratakan semua.Ada cara untuk mengetahui nya,ada cara mengembangkannya.Itulah yang disebut dengan “Metodologi”.

Pengetahuan Sains didasari dengan akal/rasional dan empiris(panca indera) sesuai kenyataan.

“maka apakah sesuatu itu handa ada pada satu kenyataan?” tentu saja tidak, maka inilah yang disebut dengan sesuatu yang diluar panca indera yaitu Metafizik.

 

Sekian kesimpulan yang saya buat untuk perkuliahan mata kuliah Filsafat ilmu dan Logika yang disampaikan oleh Pak Rizal semoga bermanfaat bagi kita semua.

BAB IV TEORI-TEORI DALAM KAJIAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

  A. PENDAHULUAN   Pada era modern ini, kajian ilmiah tentang masyarakat dan kebudayaan semakin penting karena perubahan sosial, globalisa...