Filsafat Ilmu dan Logika
Pada hari Selasa 02/10/24 kami mahasiswa semester 3 kelas
malam Institut Taffaquh Fiddin mengikuti kelas Filsafat Ilmu dan Logika yang
disampaikan Oleh pak Rizal. Saya Lintang akan mencoba meringkas apa-apa saja
hal yang sudah disampaikan oleh pak Rizal
Filsafat adalah sesuatu yang berawal dari kebingungan
lalu ia menuju kebingungan berikutnya.
Contoh Pertanyaan filsafat yunani pertama kali ialah “
Apa awal dari kehidupan? ” oleh Thales Socrates. Maka dijawab “ air “ ini
termasuk pertanyaan yang baik tetapi, tidak dengan jawabannya.
Dalam perkuliahan hari itu, pak Rizal mengatakan “ saya
akan mengajarkan Anda menjadi seseorang yang teratur dalam pemikiran sehingga
setelah belajar filsafat ini Anda akan memiliki peta jalan pengetahuan sains,
peta jalan pengetahuan filsafat, dan peta jalan pengetahuan mistik “. Jadi,
filsafat ini bersifat umum. Ia adalah pertanyaan-pertanyaan yang bersifat
umum,universal,mengakar,dan mendalam.
Mengapa begitu? Karena, adanya beberapa mashab dalam
filsafat inilah yang membuatnya menjadi bermacam-macam.
Ada beberapa bentuk :
- Periode yunani kuno
- Periode ke-8 Eropa
- Periode modernisasi
- Periode pasca modernisasi
·
Periode Filsafat Islam ( ini hadir di
tengah-tengah ruang kegelapan Eropa, yaitu ketika gereja katolik mengambil alih
semua pengetahuan. Saat itu, di Eropa pengetahuan tidak berkembang.
Pendapat Galileo Galilei yang bertentangan dengan gereja
katolik adalah” bumi lah yang mengitari matahari”. Lalu, sebelum munculnya
Martin Luther yang akhirnya muncul agama protestan
Filsafat ini juga mengilhami pemahaman-pemahaman sosial.
Hegel seorang filsuf asal Jerman membuat buku “ teori
materialisme hegel” materialisme inilah yang mengilhami teori karl max. Itulah
awal gagasan komunis yang ada di
Indonesia PKI. Semua ini berawal dari sebuah pemikiran materialisme yang
ditulis Hegel
Filsafat memiliki beberapa jenis misalnya filsafat
materialisme,filsafat eksistensialisme, dan filsafat rasionalisme.dan lainnya.
Ada pertanyaan yang diajukan pak Rizal yang membuat kami
saling bersautan yaitu “ Apa yang dimaksud dengan Pengetahuan?” Jadi
Pengetahuan itu adalah “ apapun yang diketahui itulah yang dinamakan
pengetahuan”.Sehingga dengan demikian pengetahuan itu banyak dan semua orang itu
berpengatahuan.
Pengetahuan terbagi menjadi 2 yaitu pengetahuan yang
diusahakan dan pengetahuan yang tidak diusahakan.Pengetahuan yang didapat dari
rutinitas/pengalaman,contoh nya ada orang yang bekerja atau tinggal di laut, mungkin
saja ia tidak ada waktu/tak sempat untuk belajar.Tetapi,ia berpengetahuan dalam
hal-hal yang ada di laut.Artinya ia berpengetahuan juga.Tetapi,itu termasuk
pengetahuan yang tidak diusahakan.Maka, ada pengetahuan yang diusahakan nah
pengetahuan inilah yang bersifat disiplin/teratur.
Keteraturan itulah yang membuat kita paham dengan
filsafat itu.Tidak mencampur aduk ratakan semua.Ada cara untuk mengetahui nya,ada
cara mengembangkannya.Itulah yang disebut dengan “Metodologi”.
Pengetahuan Sains didasari dengan akal/rasional dan
empiris(panca indera) sesuai kenyataan.
“maka apakah sesuatu itu handa ada pada satu kenyataan?”
tentu saja tidak, maka inilah yang disebut dengan sesuatu yang diluar panca
indera yaitu Metafizik.
Sekian kesimpulan yang saya buat untuk perkuliahan mata
kuliah Filsafat ilmu dan Logika yang disampaikan oleh Pak Rizal semoga
bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar